Dieses Blog durchsuchen

1 Tambang Teluk Arguni

Sonntag, 15. Februar 2015

Indikasi Daerah Tambang Teluk Arguni


  A.     LETAK DAN AKSES Blok Teluk Arguni ini terletak pada wilayah Kabupaten Pemekaran Kaimana Provinsi Irian Jaya Barat (IJB atau Papua Barat). Kabupaten Kaimana terdiri dari empat Distrik (Kecamatan), antara lain ; Distrik Kaimana (Ibukota), Distrik Teluk Etna, Distrik Teluk Arguni (terbagi dua, Teluk Arguni Atas dan Teluk Arguni Bawah) dan Distrik Buroway. Kabupaten Kaimana berbatasan sebelah Utara dengan Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Teluk Wondama dan Kabupaten Nabire; Batas sebelah Timur dengan Kabupaten Nabire dan Kabupaten Mimika; batas sebelah barat dengan Kabupaten Fak-Fak dan Batas sebelah Selatan dengan Laut Arafura. 1.      Letak Administratif Daerah prospek terletak di wilayah Distrik Teluk Arguni. Batas sebelah Utara dan Timur adalah dengan wilayah Kabupaten Teluk Bintuni; batas sebelah Barat dengan Kabupaten Fak-Fak; batas Selatan dengan Distrik Boroway dan Distrik Kaimana.Daerah prospek ini terdapat di Kampung Siraran (Seseran) & Bufwer, serta Kampung Jawera serta Kampung Mandiwa (Madiwa). 2.      Letak GeografisDaerah kaimana terletak di sebelah selatan Pulau Papua. Distrik Teluk Arguni dinamakan sesuai dengan bentuk geografis daerah tersebut yang terletak dalam wilayah Teluk Arguni yang mana teluk tersebut bermuara di Laut Arafura. Daerah prospek yang diusulkan terletak di sisi sebelah timur Teluk Arguni. Sedangkan pada sisi sebelah Selatan Menenggara terdapat Danau Sewiki. 3.      Letak AstronomisDaerah Distrik Teluk Arguni terletak pada koordinat geografis sekitar 133º35’ BT – 133º50’ BT dan 03º00’LS – 03º20’LS. 4.      AksesKota Kabupaten dapat ditempuh dengan menggunakan pesawat udara dari maskapai penerbangan Merpati jenis Foker 28 dan ExpressAir dari Manokwari (Ibukota Provinsi IJB)Sorong atau Fak-Fak serta maskapai penerbangan Deraya Air langsung dari Sorong, yang ditempuh sekitar 1 jam 20 menit penerbangan. Setelah itu dari Kota Kaimana ke daerah prospek di Teluk Arguni dapat menggunakan speed boat (perahu sewaan) sekitar 3 – 4 jam. Transportasi laut merupakan satu-satunya penghubung antara distrik teluk arguni dengan daerah lainnya di kabupaten kaimana. B.      GEOLOGI DAN MINERALISASI a.      Geologi UmumSecara regional daerah prospek terdiri dari tiga formasi batuan, yaitu ; Formasi Batugamping Lengguru (Tmpl), Formasi Steenkool (TQs) dan Formasi Bancuh Tektonik (Tmx). Dalam Formasi Bancuh Tektonik, terdapat satuan-satuan batuan dari Formasi Kopai (Jko) dan Formasi Tipuma (Rjt). Secara regional pada peta geologi skala 1:250.000 terdapat beberapa formasi batuan yang diduga kuat sebagai batuan sumber mineralisasi di daerah Teluk Arguni, yakni ; Diorit Pariri (Tmpp), Batuan Gunung Api Jamur (Qpj) dan Granit Kwatisore (PRk). Perincian lengkap bebatuan dari beberapa formasi tersebut di atas adalah ; 
  • Formasi Batugamping Lengguru (Tmpl) :
Kalkarenit, biokalkarenit, boimikrit ganggang foraminifera, kalsilutit, kalkarenit pasiran, biokalsirudit, batupasir gampingan glokonitan, batulanau; sedikit kapur; jarang buncak rijang.Lengguru Limestone : calcarenite, biocalcarenite, algal-foraminiferal biomicrite, calcilutite, sandy calcarenite, biocalcirudite, glauconitic calcareous sandstone, siltstone; minor chalk; rare chalk nodules. 
  • Formasi Steenkool (TQs) :
Batulumpur atau serpih mikaan, batupasir; sedikit konglomerat; lapisan lignit.Steenkool Formation : micaceous mudstone or shale, sandstone; minor conglomerate; lignite beds). 
  • Formasi Bancuh Tektonik (Tmx) :
Pecahan sebesar pasir hingga bongkahan yang luasnya mungkin hingga beberapa kilometer tersusun dari batugamping Imskin, Formasi Kopai, Formasi Tipuma dan mungkin batuan paleozoikum.Tectonic Melange :  sand-size fragments to blocks with dimensions up to perhaps several kilometers composed of Imskin Limestone, Kopai Formastion, Tipuma Formation and possibly Paleozoic rocks. 
  • Formasi Kopai (Jko) :
Batulumpur dan serpih gampingan berlapis baik; konglomerat alas; sedikit batugamping; buncak pirit; agak termalihkan.Kopai Formation : well-bedded calcareous mudstone and shale; basal conglomerate; minor limestone; pyrite nodules; incipiently metamorphosed. 
  • Formasi Tipuma (Rjt) :
Batulumpur, batulanau, serpih dan batupasir berlapis baik, sawo matang, ungu, kelabu, hijau ; sedikit konglomerat; agak termalihkan.Tipuma Formation : well-bedded maroon, purple, grey, green mudstone, siltstone, shale, sandstone; minor conglomerate; incipiently metamorphosed. 
  • Diorit Pariri (Tmpp) : Diorit, diorit kuarsa, diorit porfiri.
Pariri Diorite : Diorite, quartz diorite, diorite porphyry. 
  • Batuan Gunung Api Jamur (Qpj) : Lava menengah berbiotit.
Jamur Volcanics : Biotite-bearing intermediate lava 
  • Granit Kwatisore (PRk) : Granit berbiotit kelabu berbutir sedang sampai kasar, granit dua feldspar merah muda.
Kwatisore Granite : Medium to coarse grey biotite granite, pink two-feldspar granite. b.      Mineralisasi dan InterpretasiMineralisasi yang terdapat di ketiga area prospek berasal dari informasi masyarakat setempat, yang membawa foto-foto dan contoh sampel batuan antara lain ; contoh tanah dan contoh logam-logam sulfide (pyrite – chalcopyrite – galena (?)) di daerah Siraran (Seseran); contoh sampel alterasi quarz-carbonat-feldspar-clay daerah Siraran dan foto sampel batubara + sampel soil lempung hitam dari daerah Jawera. Juga informasi dari masyarakat tentang foto-foto wilayah kabupaten Kaimana.Berdasarkan informasi tersebut dan dipadukan dengan pengamatan peta geologi survey tinjau skala 1 : 250.000 yang dikeluarkan oleh P3G Bandung, maka disusunlah informasi bebatuan seperti tertera di atas. Berdasarkan interpretasi geologi regional maka diduga bahwa formasi yang mungkin mengandung atau membawa mineralisasi Base Metal tersebut adalah ; Bancuh Tektonik (Tectonic Melange), Diorit pariri, Batuan Gunung Api Jamur dan Granit Kwatisore. Area prospekBase Metal atau Logam Sulfidasi, terdapat pada Formasi Bancuh Tektonik, sedangkan di bagian selatannya terdapat Sesar Naik, Perlipatan Antiklin dan Sesar Geser dengan arah Utara Barat Daya. Diharapkan ada terdapat beberapa intrusi batuan granit dangkal yang tidak terpetakan yang berkaitan dengan pensesaran tersebut.
Sedangkan untuk Batubara terdapat pada Formasi Steenkool yang merupakan formasi pembawa batubara (lignit) yang sama dengan yang di daerah Bintuni – Manokwari, maka batubara tersebut kemungkinan mengalami pematangan akibat adanya intrusi dangkal yang tidak terpetakan tersebut.
D.     PENUTUPDemikian sedikit pandangan berkaitan dengan prospek daerah pertambangan di wilayah Teluk Arguni – Kabupaten Kaiaman. Untuk kepastian selengkapnya akan bisa diketahui dengan jalan survey pada saat survey lapangan. Kaimana, 22 November 2007
Read more

3 Tambang Kabupaten Kaimana

Profil Kawasan Tambang Kabupaten Kaimana’ Category

Indikasi Daerah Tambang Teluk Arguni


  A.     LETAK DAN AKSES Blok Teluk Arguni ini terletak pada wilayah Kabupaten Pemekaran Kaimana Provinsi Irian Jaya Barat (IJB atau Papua Barat). Kabupaten Kaimana terdiri dari empat Distrik (Kecamatan), antara lain ; Distrik Kaimana (Ibukota), Distrik Teluk Etna, Distrik Teluk Arguni (terbagi dua, Teluk Arguni Atas dan Teluk Arguni Bawah) dan Distrik Buroway.Kabupaten Kaimana berbatasan sebelah Utara dengan Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Teluk Wondama dan Kabupaten Nabire; Batas sebelah Timur dengan Kabupaten Nabire dan Kabupaten Mimika; batas sebelah barat dengan Kabupaten Fak-Fak dan Batas sebelah Selatan dengan Laut Arafura. 1.      Letak Administratif Daerah prospek terletak di wilayah Distrik Teluk Arguni. Batas sebelah Utara dan Timur adalah dengan wilayah Kabupaten Teluk Bintuni; batas sebelah Barat dengan Kabupaten Fak-Fak; batas Selatan dengan Distrik Boroway dan Distrik Kaimana.Daerah prospek ini terdapat di Kampung Siraran (Seseran) & Bufwer, serta Kampung Jawera serta Kampung Mandiwa (Madiwa). 2.      Letak GeografisDaerah kaimana terletak di sebelah selatan Pulau Papua. Distrik Teluk Arguni dinamakan sesuai dengan bentuk geografis daerah tersebut yang terletak dalam wilayah Teluk Arguni yang mana teluk tersebut bermuara di Laut Arafura. Daerah prospek yang diusulkan terletak di sisi sebelah timur Teluk Arguni. Sedangkan pada sisi sebelah Selatan Menenggara terdapat Danau Sewiki. 3.      Letak AstronomisDaerah Distrik Teluk Arguni terletak pada koordinat geografis sekitar 133º35’ BT – 133º50’ BT dan 03º00’LS – 03º20’LS. 4.      AksesKota Kabupaten dapat ditempuh dengan menggunakan pesawat udara dari maskapai penerbangan Merpati jenis Foker 28 dan ExpressAir dari Manokwari (Ibukota Provinsi IJB)Sorong atau Fak-Fak serta maskapai penerbangan Deraya Air langsung dari Sorong, yang ditempuh sekitar 1 jam 20 menit penerbangan. Setelah itu dari Kota Kaimana ke daerah prospek di Teluk Arguni dapat menggunakan speed boat (perahu sewaan) sekitar 3 – 4 jam. Transportasi laut merupakan satu-satunya penghubung antara distrik teluk arguni dengan daerah lainnya di kabupaten kaimana. B.      GEOLOGI DAN MINERALISASI a.     Geologi UmumSecara regional daerah prospek terdiri dari tiga formasi batuan, yaitu ; Formasi Batugamping Lengguru (Tmpl), Formasi Steenkool (TQs) dan Formasi Bancuh Tektonik (Tmx). Dalam Formasi Bancuh Tektonik, terdapat satuan-satuan batuan dari Formasi Kopai (Jko) dan Formasi Tipuma (Rjt). Secara regional pada peta geologi skala 1:250.000 terdapat beberapa formasi batuan yang diduga kuat sebagai batuan sumber mineralisasi di daerah Teluk Arguni, yakni ; Diorit Pariri (Tmpp), Batuan Gunung Api Jamur (Qpj) dan Granit Kwatisore (PRk). Perincian lengkap bebatuan dari beberapa formasi tersebut di atas adalah ; 
  • Formasi Batugamping Lengguru (Tmpl) :
Kalkarenit, biokalkarenit, boimikrit ganggang foraminifera, kalsilutit, kalkarenit pasiran, biokalsirudit, batupasir gampingan glokonitan, batulanau; sedikit kapur; jarang buncak rijang.Lengguru Limestone : calcarenite, biocalcarenite, algal-foraminiferal biomicrite, calcilutite, sandy calcarenite, biocalcirudite, glauconitic calcareous sandstone, siltstone; minor chalk; rare chalk nodules. 
  • Formasi Steenkool (TQs) :
Batulumpur atau serpih mikaan, batupasir; sedikit konglomerat; lapisan lignit.Steenkool Formation : micaceous mudstone or shale, sandstone; minor conglomerate; lignite beds). 
  • Formasi Bancuh Tektonik (Tmx) :
Pecahan sebesar pasir hingga bongkahan yang luasnya mungkin hingga beberapa kilometer tersusun dari batugamping Imskin, Formasi Kopai, Formasi Tipuma dan mungkin batuan paleozoikum.Tectonic Melange :  sand-size fragments to blocks with dimensions up to perhaps several kilometers composed of Imskin Limestone, Kopai Formastion, Tipuma Formation and possibly Paleozoic rocks. 
  • Formasi Kopai (Jko) :
Batulumpur dan serpih gampingan berlapis baik; konglomerat alas; sedikit batugamping; buncak pirit; agak termalihkan.Kopai Formation : well-bedded calcareous mudstone and shale; basal conglomerate; minor limestone; pyrite nodules; incipiently metamorphosed. 
  • Formasi Tipuma (Rjt) :
Batulumpur, batulanau, serpih dan batupasir berlapis baik, sawo matang, ungu, kelabu, hijau ; sedikit konglomerat; agak termalihkan.Tipuma Formation : well-bedded maroon, purple, grey, green mudstone, siltstone, shale, sandstone; minor conglomerate; incipiently metamorphosed. 
  • Diorit Pariri (Tmpp) : Diorit, diorit kuarsa, diorit porfiri.
Pariri Diorite : Diorite, quartz diorite, diorite porphyry. 
  • Batuan Gunung Api Jamur (Qpj) : Lava menengah berbiotit.
Jamur Volcanics : Biotite-bearing intermediate lava 
  • Granit Kwatisore (PRk) : Granit berbiotit kelabu berbutir sedang sampai kasar, granit dua feldspar merah muda.
Kwatisore Granite : Medium to coarse grey biotite granite, pink two-feldspar granite. b.     Mineralisasi dan InterpretasiMineralisasi yang terdapat di ketiga area prospek berasal dari informasi masyarakat setempat, yang membawa foto-foto dan contoh sampel batuan antara lain ; contoh tanah dan contoh logam-logam sulfide (pyrite – chalcopyrite – galena (?)) di daerah Siraran (Seseran); contoh sampel alterasi quarz-carbonat-feldspar-clay daerah Siraran dan foto sampel batubara + sampel soil lempung hitam dari daerah Jawera. Juga informasi dari masyarakat tentang foto-foto wilayah kabupaten Kaimana.Berdasarkan informasi tersebut dan dipadukan dengan pengamatan peta geologi survey tinjau skala 1 : 250.000 yang dikeluarkan oleh P3G Bandung, maka disusunlah informasi bebatuan seperti tertera di atas. Berdasarkan interpretasi geologi regional maka diduga bahwa formasi yang mungkin mengandung atau membawa mineralisasi Base Metal tersebut adalah ; Bancuh Tektonik (Tectonic Melange), Diorit pariri, Batuan Gunung Api Jamur dan Granit Kwatisore. Area prospek Base Metal atau Logam Sulfidasi, terdapat pada Formasi Bancuh Tektonik, sedangkan di bagian selatannya terdapat Sesar Naik, Perlipatan Antiklin dan Sesar Geser dengan arah Utara Barat Daya. Diharapkan ada terdapat beberapa intrusi batuan granit dangkal yang tidak terpetakan yang berkaitan dengan pensesaran tersebut.
Sedangkan untuk Batubara terdapat pada Formasi Steenkool yang merupakan formasi pembawa batubara (lignit) yang sama dengan yang di daerah Bintuni – Manokwari, maka batubara tersebut kemungkinan mengalami pematangan akibat adanya intrusi dangkal yang tidak terpetakan tersebut.

D.     PENUTUPDemikian sedikit pandangan berkaitan dengan prospek daerah pertambangan di wilayah Teluk Arguni – Kabupaten Kaiaman. Untuk kepastian selengkapnya akan bisa diketahui dengan jalan survey pada saat survey lapangan.  Kaimana, 22 November 2007
Read more

1 WIDGET LABEL CLOUD FLAT UI

WIDGET LABEL CLOUD FLAT UI

Helo Sobat, Kali ini saya akan membagikan artikel mengenai cara membuat Widget Label cloud Flat UI. 
Widget ini saya dapatkan dari blog Fajri Andaviar, untuk membuat Widget Label ini sangat sederhana sobat hanya menambahkan css label cloud yang sebelumnya sudah ada,
berikut screenshot nya :

(Screenshot) Cara Membuat Widget Label cloud Flat UI
(Screenshot) Cara Membuat Widget Label cloud Flat UI


Simak langkah2 dibawah ini :

1. Sebelum membuat Widget Label ini sobat masuk ke Tata Letak » Klik Edit pada Widget Label atau Buat Widget Label baru apabila sobat belum membuat Widget nya, setelah itu buat seperti ini :

(Penampakan) Konfigurasi Widget Sebelum membuat Widget Label Cloud Flat UI
(Penampakan) Konfigurasi Widget Sebelum membuat Widget Label Cloud Flat UI

2. Kalau sudah klik simpan kemudian sobat langsung menuju Template » Edit HTML, Cari kode CSS Label Cloud blog sobat, lalu hapus saja css yang lama dan ganti dengan kode css dibawah ini, namun apabila di template blog sobat belum terdapat kode CSS Label Cloud langsung saja sobat tambahkan kode CSS berikut :
/*CSS Label*/
.Label a{
padding-left: 5px;
padding-right: 31.5px;
color: #fff!important;
height: 32px;
background: #1abc9c;
margin-right: 2px;
line-height: 32px;
text-decoration: none;
border: none !important;
-webkit-transition: all .3s ease-in-out !important;
float: left;
margin-top: 2px;
font-size: 13px;
text-align: left; }
.Label a:hover{
color:#fff !important;
background:#16a085; }
.Label a:after{
content: "";
position: absolute;
width: 0px;
height: 0px;
border-width: 16.5px;
border-style: solid;
border-color: rgba(0,0,0,0.1) rgba(0,0,0,0.3) rgba(0,0,0,0.1) transparent;
}
3. Kemudian simpan template sobat. 
Sekian artikel dari saya hari ini, mohon maaf kalo ada salah kata.

Read more