Teluk Triton. Propinsi Papua Barat di negara kita tercinta
Indonesia, sudah sangat terkenal di mancanegara akan keindahan panorama
bawah lautnya. Selain Kepulauan Raja Ampat di Papua yang memiliki
keanekaragaman biota laut terbanyak di Indonesia, ada satu lagi objek
wisata bawah laut yang tidak kalah indahnya, namanya Teluk Triton di Kabupaten Kaimana, Propinsi Papua Barat.
Teluk Triton merupakan potensi wisata baru di wilayah Indonesia bagian timur ini selain Raja Ampat dan Wakatobi
yang sudah sangat terkenal. Banyak cara yang dilakukan oleh pemerintah
setempat agar objek wisata ini bisa lebih dikenal di mancanegara
sehingga menjadi tujuan wisata bertaraf internasional. Salah satunya
dengan menggandeng
Conservation International Indonesia (CII) untuk bersama-sama mengembangkan potensi wisata yang dimiliki oleh Teluk Triton.
|
Bawah Laut Teluk Triton |
Seperti halnya Kepulauan Raja Ampat, Teluk Triton juga menawarkan
keindahan bawah laut yang luar biasa. Di teluk ini menyimpan kekayaan
alam berupa ikan dan terumbu karang yang beraneka ragam. Di perairan ini
terdapat 937 jenis spesies ikan yang 16 diantaranya merupakan jenis
ikan baru yang ditemukan, dan terdapat pula 492 jenis terumbu karang
yang 6 jenis diantaranya merupakan jenis baru. Teluk Triton ini juga
terkenal akan karang lunaknya atau dalam bahasa kerennya
soft coral.
|
Soft Coral |
Selain panorama alam berupa ikan dan terumbu karang yang tidak diragukan
lagi keindahannya, di teluk ini wisatawan juga bisa melihat beberapa
ikan paus dan lumba-lumba yang sedang bermain atau mencari makan di
sela-sela pulau yang tersebar di teluk Triton ini. Ada juga spesies ikan
hiu yang menghuni perairan ini seperti hiu martil, hiu paus, hiu
gergaji, hiu macan dan lain - lain.
Bagi yang hobi
diving dan menyelam, harap membawa perlengkapan selam sendiri karena di daerah ini masih belum ada operator
diving atau tempat yang menyewakan peralatan selam. Ya mungkin tempat wisata ini belum begitu dikenal.
|
Guratan Di Tebing Kapur |
Di sekitar teluk Triton terdapat beberapa pulau kecil yang bisa
digunakan untuk berkemah atau pun berjemur, karena pulau-pulau itu
memiliki pantai yang indah. Selain itu di sebuah perkampungan di kawasan
teluk ini yang bernama
Kampung Mai-Mai terdapat lukisan di
tebing kapur setinggi puluhan meter. Garis-garis merah yang tergurat di
dinding tersebut membentuk motif manusia, tanaman, reptil, ikan, dan
aneka bentuk yang masih misteri. Lukisan ini seakan ingin bercerita
tentang perilaku masyarakat pribumi kuno dan juga menggambarkan aneka
ragam satwa pada masa itu.
|
Peta Teluk Triton |
Untuk menuju ke teluk Triton cukup mudah. Dari Kota Kaimana hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam saja dengan menggunakan
speedboat.
Bila sobat dari Jakarta bisa menggunakan kapal fery ke Kabupaten
Kaimana dengan lama perjalanan selama 5 hari, atau menggunakan jalur
udara selama 8-10 jam.
Untuk akomodasi, di kawasan ini terdapat tiga rumah peristirahatan
berbasis adat setempat yang cukup unik. Unik dikarenakan ketiganya
dibuat dengan bahan kayu, tak terkecuali dindingnya yang mengambil bahan
utama kulit kayu.